4. Buat Sitemap XML
Sitemap adalah daftar halaman yang ada pada website. Supaya search engine lebih mudah memahami apa saja isi website sehingga bisa melakukan pengindeksan, maka Anda perlu membuat sitemap XML.
Cara membuatnya, Anda bisa menggunakan sitemap generator atau menggunakan Google XML sitemap. Setelahnya submit XML sitemap ke Google Search Console.
5. Pastikan Tidak Ada Error di Robots.txt
Robots.txt adalah daftar perintah yang memberitahu crawler mesin pencari, halaman mana saja yang perlu diindeks dan mana yang tidak perlu.
Nah, pastikan saat pembuatan robots.txt, tidak terjadi kesalahan. Sebab, saat Anda memberi perintah “jangan indeks”, maka robot mesin pencari benar-benar tidak akan mengindeks halaman tersebut.
6. Konten Rapi dalam Kategori Tertentu
Jika konten yang ada pada website Anda berjumlah sangat banyak, maka lebih baik buat dalam kategori.
Contohnya: kategori bisnis untuk konten-konten bertema bisnis, kategori digital marketing untuk semua artikel yang membahas tentang digital marketing dan seterusnya.
Pengkategorian halaman di situs web yang rapi tak hanya memudahkan pembaca menemukan konten yang mereka butuhkan, namun juga membantu mempercepat proses indexing Google.
7. Optimasi Konten Lama
Untuk konten-konten lama, alangkah baiknya jika rutin dioptimasi lagi. Hal ini karena konten lama yang sudah terpublish biasanya sudah terindeks, namun bisa jadi isinya kurang relevan dengan tren terkini.
Cara melakukan optimasi konten lama, jangan membuat halaman atau postingan baru. Lebih baik salin halaman web ke Google doc, lakukan editing dan optimasi ulang semua kata kunci dan CTA, lalu kembalikan halaman yang sama di website.
8. Memudahkan Proses Indexing dengan Internal Link
Cara lain agar website bisa cepat terindeks di Google adalah menambahkan internal link. Apa itu internal link? Internal link adalah tautan yang mengarahkan pembaca ke halaman web yang sama atau ke konten artikel lain yang masih bertema sama atau membahas topik sama.
Penggunaan teknik internal link sudah dipercaya dapat mempercepat proses indeksasi pada Google. Itu sebabnya, tak ada salahnya Anda juga menerapkan teknik ini sehingga dapat memudahkan pembaca, sekaligus robot Google, memahami konten yang ada di dalam situs dan hubungan antar konten yang saling berkesinambungan / relevan.