MENU
SEARCH KNOWLEDGE

9 Cara Halaman Web Bisa Terindeks Google

05 May  · 
2 min read
 · 
eye 2.030  
SEO & SEM

redcomm

Pemilik maupun pengelola website pasti ingin websitenya terindeks Google sehingga mudah ditemukan oleh pengguna internet. Ini juga menjadi cara agar ada banyak pengunjung yang mengunjungi website Anda. Supaya situs web bisa terindeks Google, ada cara yang bisa Anda lakukan. Simak, yuk.

9 Cara Halaman Web Bisa Terindeks Google

1. Fokus pada Kualitas dan Buat Konten yang Bermanfaat

Konten adalah raja. Itulah sebabnya, Google selalu mencari konten berkualitas tinggi untuk menampilkannya pada Search Engine Result Page (SERP) atau hasil pencarian. 

Apalagi kalau konten Anda informatif, relevan dengan kata kunci yang audiens gunakan, informatif, dan bermanfaat bagi audiens. Konten yang seperti ini sudah pasti akan memiliki peluang besar mudah terindeks di Google. 

2. Struktur Halaman yang Optimal

Jika ingin setiap halaman di website bisa terindeks Google dengan baik, maka pastikan situs web Anda memiliki struktur halaman yang benar dan optimal. Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan berkaitan struktur halaman pada situs web, antara lain:

  • Judul harus unik. Begitupun dengan meta deskripsi. Dari judul dan meta deskripsi inilah search engine memahami isi halaman, dan nanti menampilkannya pada hasil pencarian.
  • Gambar yang ada di setiap halaman situs web harus menyertakan alt tag sehingga Google juga bisa memahami gambar.
  • Gunakan tag header untuk membedakan antara judul utama, subjudul, dan isi paragraf. Jika perlu gunakan bullet point atau numerik agar struktur informasi jadi lebih jelas dan mudah dipahami, baik oleh audiens maupun Google.

3. Optimalkan Technical SEO

Technical SEO adalah teknik optimasi yang fokus pada struktur dan elemen teknis situs web, seperti sitemap, robots.txt, dan struktur URL. Pastikan semua elemen teknis tersebut telah Anda optimalkan dengan baik untuk memudahkan Google dalam mengindeks situs Anda.

Sitemap dan robots.txt sebaiknya sudah diatur dengan benar sehingga dapat memberitahu Google, mana halaman yang perlu diindeks dan mana yang diabaikan. 

Selain itu, pastikan situs web responsif, cepat, dan mudah diakses oleh pengguna. Cek dan perbaiki juga masalah teknik lainnya yang bisa mempengaruhi kinerja website, seperti error 404, bahkan broken link.

4. Buat Sitemap XML

Sitemap adalah daftar halaman yang ada pada website. Supaya search engine lebih mudah memahami apa saja isi website sehingga bisa melakukan pengindeksan, maka Anda perlu membuat sitemap XML.

Cara membuatnya, Anda bisa menggunakan sitemap generator atau menggunakan Google XML sitemap. Setelahnya submit XML sitemap ke Google Search Console.

5. Pastikan Tidak Ada Error di Robots.txt

Robots.txt adalah daftar perintah yang memberitahu crawler mesin pencari, halaman mana saja yang perlu diindeks dan mana yang tidak perlu.

Nah, pastikan saat pembuatan robots.txt, tidak terjadi kesalahan. Sebab, saat Anda memberi perintah “jangan indeks”, maka robot mesin pencari benar-benar tidak akan mengindeks halaman tersebut. 

6. Konten Rapi dalam Kategori Tertentu

Jika konten yang ada pada website Anda berjumlah sangat banyak, maka lebih baik buat dalam kategori. 

Contohnya: kategori bisnis untuk konten-konten bertema bisnis, kategori digital marketing untuk semua artikel yang membahas tentang digital marketing dan seterusnya.

Pengkategorian halaman di situs web yang rapi tak hanya memudahkan pembaca menemukan konten yang mereka butuhkan, namun juga membantu mempercepat proses indexing Google.

7. Optimasi Konten Lama

Untuk konten-konten lama, alangkah baiknya jika rutin dioptimasi lagi. Hal ini karena konten lama yang sudah terpublish biasanya sudah terindeks, namun bisa jadi isinya kurang relevan dengan tren terkini. 

Cara melakukan optimasi konten lama, jangan membuat halaman atau postingan baru. Lebih baik salin halaman web ke Google doc, lakukan editing dan optimasi ulang semua kata kunci dan CTA, lalu kembalikan halaman yang sama di website.

8. Memudahkan Proses Indexing dengan Internal Link

Cara lain agar website bisa cepat terindeks di Google adalah menambahkan internal link. Apa itu internal link? Internal link adalah tautan yang mengarahkan pembaca ke halaman web yang sama atau ke konten artikel lain yang masih bertema sama atau membahas topik sama. 

Penggunaan teknik internal link sudah dipercaya dapat mempercepat proses indeksasi pada Google. Itu sebabnya, tak ada salahnya Anda juga menerapkan teknik ini sehingga dapat memudahkan pembaca, sekaligus robot Google, memahami konten yang ada di dalam situs dan hubungan antar konten yang saling berkesinambungan / relevan.

9. Lakukan Ping URL sebagai Permintaan Indeks

Apabila semua upaya untuk mempercepat indeks website di Google sudah dilakukan dan situs web belum juga terindeks, maka Anda bisa menggunakan cara melakukan Ping URL. 

Ping URL / ping website memiliki fungsi untuk memberitahu Google tentang pembaruan yang terjadi pada situs web, seperti saat ada artikel baru telah dipublikasikan, ada optimasi halaman yang dilakukan, dan sebagainya.

Dengan melakukan Ping URL, Google dapat mengirimkan bot sesegera mungkin untuk melakukan crawling dan mengeksplorasi halaman web yang telah diperbarui.

Ada beberapa alat yang dapat digunakan untuk melakukan Ping URL, seperti Pingomatic, Pingdom, dan Pingfarm. Tapi, cukup lakukan secara berkala dan jangan terlalu sering ya.


Ingin website cepat terindeks Google? Anda bisa menerapkan 9 cara halaman web bisa terindeks Google di atas. Kalau sudah melakukan dan masih belum juga terindeks, coba cari penyebabnya. Berikut Ini Penyebab Halaman Web Tidak Terindeks Google.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER