Strategi Viral Marketing dari Tren Strava & Kulkas: Peluang Emas Era Kreativitas di Media Sosial

3 Alasan Tren Sosial Menguntungkan Digital Marketing

Berdasarkan pengalaman Redcomm sebagai digital marketing agency Indonesia yang berpengalaman lebih dari 20 tahun, tren berbasis visual memiliki peluang yang lebih besar.

Tak hanya bisa mendapatkan engagement tinggi dibandingkan konten berbasis teks saja, namun juga memungkinkan Anda mendapatkan beberapa keuntungan lainnya, di antaranya:

1. Viralitas yang Organik dan Murah

Konten seperti ini tumbuh dari komunitas, bukan dari brand. Artinya, ada peluang besar dari tren ini untuk menciptakan kampanye yang relevan dan menyenangkan.

Contoh konkret adalah mengintegrasikan produk dari brand melalui konten kreatif yang menggabungkan unsur teknologi, lifestyle, dan humor.

Cara ini efektif membuat calon pelanggan merasa lebih dekat dan terlibat secara emosional. Tinggal gunakan saja hashtag populer untuk meningkatkan visibilitas brand di media sosial.

Ingat, terciptanya viralitas dari komunitas seperti ini jelas tidak memerlukan biaya besar, potensi reach sangat luas, dan bisa menciptakan interaksi tinggi karena sifatnya yang menghibur.

2. User Generated Content (UGC) Tingkat Lanjut

Strava tren juga mengajarkan pentingnya konten berbasis user generated content (UGC).

Kesuksesan social media campaign ini terletak pada banyaknya pengguna yang ikut membuat konten kreatif tentang kulkas mereka, menata isi kulkas, dan membagikan tips efisiensi penyimpanan makanannya.

Di sisi lain, Anda sebagai marketer bisa melihat kalau ini menjadi peluang besar karena UGC secara otomatis meningkatkan kepercayaan dan memperluas jangkauan pesan produk tanpa biaya besar.

Hal ini sejalan dengan hasil riset yang Nielsen rilis bahwa 92% konsumen lebih percaya UGC dibandingkan iklan tradisional.

Ingin memanfaatkan strategi konten UGC seperti tren Strava Kulkas yang sangat otentik? Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan:

• Sematkan hashtag kampanye yang relevan dan mudah diingat.
• Reposting konten pengguna.
• Selenggarakan challenge atau giveaway.

3. Meningkatkan Emotional Engagement

Konten humor, relatable, dan visual seperti tren Strava lebih mudah membangun ikatan emosional dengan audiens. Brand yang terlihat “manusiawi” cenderung memiliki loyalitas pelanggan lebih tinggi.

4 Strategi Menerapkan Viral Marketing dalam Kampanye Digital

Anda juga ingin brand Anda viral melalui konten layaknya tren Strava kulkas? Kalau iya, ada beberapa strategi yang bisa Anda terapkan dalam kampanye digital, antara lain:

1. Kolaborasi dengan Micro Influencer

Anda bisa mulai melalui kolaborasi dengan influencer dan micro influencer yang autentik.

Mereka mampu menyampaikan pesan produk secara natural dan menyentuh hati audiens target, memperkuat brand positioning, sekaligus meningkatkan awareness secara luas.

Tren ini juga membuka peluang untuk melakukan kampanye konten viral yang mampu mempercepat penyebaran pesan brand.

Namun dalam penyelenggaraannya, pastikan Anda memilih influencer yang relevan dengan gaya hidup atau industri brand. Lalu dorong mereka untuk membuat konten kulkas atau aktivitas Strava ala mereka.

2. Bangun Komunitas & Edukasi Lifestyle

Lebih jauh lagi, tren trendskulkas dan stravatrend membuka peluang inovasi dalam digital marketing berupa pembuatan mini-komunitas untuk berbagi tips dan trik, sekaligus membangun hubungan berkelanjutan.

Nah, Anda bisa mulai membangun komunitas yang aktif dan berbagi pengalaman di platform, seperti WhatsApp group, Discord, Telegram, dan lainnya.

Kemudian bagikan tips secara rutin yang berkaitan dengan tips hidup sehat, tracking aktivitas, gaya hidup mindful, atau topik lain sesuai brand Anda.

Ini menjadi strategi engagement jangka panjang yang efektif sekaligus jalan terbaik untuk memperkuat loyalitas dan membuka peluang upsell produk pendukung gaya hidup.

3. Adaptif, Inovatif, dan Fleksibel

Selain itu, tren seperti Strava menunjukkan bahwa digital marketing harus lebih fleksibel dan inovatif.

Peluang muncul dari tren sosial media yang berkembang cepat, sehingga merek harus tanggap dan kreatif dalam memanfaatkan tren untuk tetap relevan dan bersaing.

Kemampuan untuk beradaptasi dengan tren ini menjadi skill penting dalam era pemasaran digital yang sangat dinamis.

4. Analisis Data untuk Improvement

Hal paling penting dari keseluruhan strategi viral marketing adalah pemanfaatan data dan analitik digital untuk memahami perilaku pengguna.

Artinya, Anda perlu melakukan evaluasi dan analisis secara berkala. Dengan memonitor engagement, Anda bisa menyesuaikan konten, waktu posting, hingga penawaran menarik yang relevan bagi target audiens.

Pendekatan ini membantu meningkatkan efektivitas campaign dan ROI dari promosi digital yang Anda lakukan.

Pada akhirnya, tren stravatrend dan trendkulkas ini mengajarkan bahwa keberhasilan digital marketing tidak hanya bergantung pada iklan besar, tetapi juga pada kreativitas dan kecepatan beradaptasi terhadap tren sosial.

Menjadi merek yang mampu mengikuti tren dan mengoptimalkan penggunaannya dapat memperkuat posisi kompetitif di pasar digital yang semakin jenuh.

Apakah saat ini Anda sedang berencana menyelenggarakan digital campaign yang berpotensi viral?

Jika iya, berdiskusi dulu yuk dengan tim profesional dari Redcomm Group yang sudah membantu lebih dari 500+ brand dan menyelenggarakan 1000+ digital campaign dengan hasil terbaik. Langsung hubungi kami di Kontak Redcomm.