MENU
SEARCH KNOWLEDGE

Mempelajari Fakta Menarik Tentang TikTok untuk Meningkatkan Jumlah Pelanggan Milenial

12 Nov  · 
2 min read
 · 
eye 28.025  
Social Media

redcomm

TikTok merupakan platform video pendek yang memungkinkan pengguna berimajinasi dan mengekspresikan ide secara bebas dalam bentuk video pendek. Lalu video tersebut dapat dibagikan kepada seluruh pengguna TikTok di berbagai belahan dunia. Hingga saat ini, TikTok apps hadir dengan beberapa fitur canggih dan keren, yang membuat banyak pelaku usaha dan digital marketer mempelajari fakta menarik tentang TikTok untuk meningkatkan jumlah pelanggan milenial.

 

Mempelajari Fakta Menarik Tentang TikTok Apps yang Sedang Viral

Teknologi saat ini semakin canggih dan memiliki dampak positif di berbagai bidang kehidupan. Salah satunya, menjadi media hiburan yang menarik bagi masyarakat. TikTok tidak hanya menyuguhkan hiburan, namun juga bisa membuat orang tiba-tiba menjadi artis di dunia maya dengan videonya yang mendadak viral. 

 

 

Pada mulanya, TikTok bisa viral karena menghadirkan tantangan Fool in Love yang diluncurkan bertepatan dengan April Mop. Saat itu, secara bersamaan pengguna TikTok di seluruh Asia mengunggah video lucu dan unik menggunakan hashtag #foolinlove. Dalam video, TikTokers (sebutan untuk pengguna TikTok) wajib memainkan peran lucu dengan meletakkan dagu di tangan dalam berbagai gaya.

 

TikTok jadi semakin viral saat aktor Korea, Yoo Seon Ho, secara kreatif menggunakan saus tomat dan kentang goreng sebagai efek darah demi menghidupkan karakter dalam video kreasinya, sementara Bayu Skak menggunakan efek khusus TikTok untuk membuat dan mengedit video yang menakutkan, namun tetap lucu.

 

Apa yang dilakukan Bayu Skak sesuai dengan klaim yang pernah dinyatakan oleh pencipta aplikasi TikTok, bahwa aplikasi ini mampu melakukan pengenalan wajah dalam waktu singkat, sehingga menggunakan filter wajah yang tersedia akan menampilkan ekspresi imut, keren, konyol, bahkan memalukan.

 

Inilah 5 Fakta Menarik Tentang TikTok yang Perlu Anda Tahu

  1. Berasal dari Cina

Banyak yang mengira aplikasi TikTok berasal dari Amerika Serikat. Padahal aplikasi ini dibuat oleh perusahaan asal China bernama Bytedance pada tahun 2016 dan diberi nama Douyin. Karena baru tersedia dalam bahasa Cina, aplikasi ini baru bisa digunakan secara lokal di China saja. Sekitar tahun 2017, TikTok mulai bisa digunakan di seluruh dunia dan sempat diblokir penggunaannya di Indonesia pada tahun 2018. Setelah 4 tahun sejak diluncurkan, yaitu pada 2019, TikTok baru mengalami ledakan pengguna dengan jumlah hampir 500 juta orang dari seluruh dunia. 

 

 

  1. Diunduh Sebanyak 2 Miliar Kali

Tercatat hingga April 2020, TikTok sudah diunduh sebanyak lebih dari 2 miliar kali. Jumlah ini sempat mengalahkan jumlah orang mengunduh Instagram yang hanya 500 juta unduhan. Besarnya jumlah pengguna TikTok sangat disayangkan kalau tidak dimanfaatkan sebagai media promosi. Itulah sebabnya, banyak pelaku usaha dan pebisnis yang saat ini melirik TikTok sebagai media pemasaran online yang cukup menjanjikan. Tinggal bagaimana pebisnis menerapkan social media marketing yang tepat di aplikasi ini untuk menjangkau pengguna TikTok dan menjadikannya pelanggan loyal. 

 

  1. Mayoritas Penggunanya Adalah Generasi Milenial

Dengan tersedianya fitur praktis untuk mengedit video, tidak heran jika pengguna TikTok didominasi oleh generasi milenial. Ini sesuai dengan data yang dihimpun Globalwebindex. Dalam data tersebut terlihat, 41 persen pengguna TikTok berusia 16 tahun hingga 24 tahun. Namun sejalan dengan waktu, pengguna TikTok saat ini sudah bertambah mulai dari anak-anak hingga orang dewasa berusia 45 tahun.

 

Mengapa TikTok jadi begitu menarik? Bisa jadi karena aplikasi video ini tak hanya menyediakan fitur efek khusus, tetapi juga melengkapi fiturnya dengan musik latar dari berbagai artis ternama dan dari berbagai kategori, mulai dari DJ, dance, R&B, Western, cute, KKC, Addict, Popular, dan masih banyak lagi.

 

 

  1. Tersedia Hampir di Seluruh Dunia

Peningkatan jumlah pengguna aplikasi TikTok bisa jadi disebabkan akses yang luas hingga menjangkau berbagai negara di seluruh dunia. Sampai hari ini, layanan TikTok sudah tersedia di 154 negara, termasuk Indonesia. Basis pengguna terbesarnya berada di India. Sayangnya, penggunaan TikTok di India dan sejumlah negara kini dihentikan akibat adanya konflik wilayah perbatasan maupun kepentingan lain.

 

  1. Meraih Gelar dan Penghargaan

Berkat kesuksesannya dalam mengambil hati pengguna internet dan juga fiturnya yang semakin lengkap, terutama pada masa pandemi Covid-19, aplikasi TikTok akhirnya berhasil meraih penghargaan Most Valuable Startup in The World. Tak heran, nilai valuasinya kini mencapai 110 miliar dolar Amerika.

 

Itulah beberapa fakta menarik seputar aplikasi TikTok. Tidak hanya menghibur, TikTok juga bisa menjadi ajang uji coba kreatif bagi para pembuat konten dan menjadi bagian dari social media campaign bagi brand. Jika Anda ingin menyelenggarakan kampanye yang sedikit berbeda dari yang dilakukan kompetitor, Anda bisa memanfaatkan aplikasi ini.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER