knowledge
MENU
SEARCH KNOWLEDGE
Tarif Trump: Baga...

Tarif Trump: Bagaimana Marketing Bisa Beradaptasi di Tengah Krisis?

17 Apr  · 
1 min read
 · 
eye 43  
Bisnis

Tarif Trump Marketing Beradaptasi Di Tengah Krisis

Sekarang kita sudah lebih dari 50 hari di masa kepemimpinan kedua Donald Trump, dan kebijakan tarif tetap menjadi salah satu fokus utamanya. Tarif ini, yang dikenakan terutama pada barang-barang impor dari negara seperti Cina, Meksiko, dan Kanada, dapat memengaruhi anggaran pemasaran secara signifikan.

Adaptasi Kebijakan Tarif Barang Impor

Berikut adalah cara-cara yang bisa membantu departemen pemasaran memahami dan menyesuaikan diri dengan situasi ini.

1. Ketidakpastian adalah Sahabat Buruk

Ketidakpastian adalah ciri utama saat ini, dan ini dapat membuat perencanaan pemasaran menjadi lebih rumit. Andrew Frank, seorang analis di Gartner, menjelaskan bahwa kita sedang berada dalam periode volatilitas yang tinggi. "Tarif adalah salah satu faktor yang berkontribusi terhadap keadaan ini," katanya. Ini menandakan bahwa semua keputusan pemasaran harus mempertimbangkan risiko dan perubahan mendasar di pasar.

David Marcotte dari Kantar Consulting menyebutnya sebagai "pajak ketidakpastian." Setiap kali perusahaan harus mengambil keputusan, seperti waktu pengiriman atau pemilihan sumber barang, ada biaya yang tidak tampak, yang muncul ketika keputusan itu diterapkan. Dalam beberapa kasus, biaya ini dapat menjadi signifikan dan memengaruhi harga produk yang sampai ke konsumen.

2. Kenaikan Harga, Turunnya Kepercayaan

Ketidakpastian tentang kapan dan seberapa banyak tarif akan berlaku telah menyebabkan harga barang merangkak naik. "Produsen biasanya akan mengantisipasi kenaikan harga sebelum biaya tarif benar-benar berlaku," jelas Marcotte. Meskipun itu merupakan praktik bisnis yang baik, hal ini dapat membuat konsumen merasa tidak nyaman dan berpikir bahwa mereka sedang ditipu.

Jay Pattisall dari Forrester mengatakan bahwa efek gabungan dari kenaikan harga dan turunnya kepercayaan konsumen akan segera terlihat di departemen pemasaran. Oleh karena itu, penting bagi marketer untuk memantau indikator kepercayaan seperti harga telur dan status hipotek. Ini bisa membantu dalam merespons perubahan perilaku konsumen dengan lebih cepat.

3. Anggaran Pemasaran di Ujung Tanduk

Dengan semua ketidakpastian yang ada, banyak pakar sepakat bahwa anggaran pemasaran bakal terdampak di paruh kedua tahun 2025. Pattisall memperingatkan bahwa pengeluaran media akan paling terdampak, mirip dengan yang terjadi selama pandemi Covid-19.
Untuk mengatasi situasi ini, marketer perlu mempersiapkan diri untuk kemungkinan pemotongan anggaran media, yang merupakan item anggaran terbesar dan paling fleksibel. Meskipun media adalah bagian penting dalam strategi pemasaran, ketahanan dalam perencanaan dan keterampilan penyesuaian akan menjadi kunci untuk bertahan.

4. Temukan Stabilitas di Tengah Ketidakpastian

Menurut Frank, ada peluang bagi pemasaran untuk berperan lebih strategis dalam organisasi. "Pemasaran harus mampu menunjukkan kepemimpinan dalam kelincahan dan adaptasi," ujarnya.
Keterampilan untuk beradaptasi dengan cepat akan sangat dihargai di tengah ketidakpastian ini. Perusahaan yang bisa bergerak dengan cepat dalam menyesuaikan strategi akan lebih mampu menghadapi tantangan yang ada. Pengalaman dari Covid-19 mengajarkan bahwa kemampuan negosiasi dan fleksibilitas sangat penting dalam hubungan dengan klien dan agensi.

5. Coba Pendekatan Digital

Salah satu cara untuk menunjukkan kelincahan adalah dengan beralih ke saluran digital, di mana hasil dapat diukur dengan lebih mudah dan cepat. "Pendekatan digital lebih fleksibel dan didorong oleh kinerja, sehingga lebih mudah untuk diukur," kata Frank. Peluang ini bisa menjadi jalan untuk mempertahankan nilai jangka pendek sambil juga menyesuaikan anggaran.

Dengan adanya tarif, akan ada lebih banyak fokus pada efek regional. Ini berarti bahwa ketika merencanakan strategi media, penting untuk memahami bagaimana setiap daerah dipengaruhi oleh kebijakan ini. Hal ini akan membantu marketer menyesuaikan pendekatan mereka dan menjangkau audiens yang tepat.


Dengan memahami dinamika yang dipengaruhi oleh kebijakan tarif, marketer bisa lebih siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada. Adaptasi dan proaktif dalam perencanaan pemasaran akan menjadi kunci untuk bertahan dan sukses di masa yang penuh ketidakpastian ini.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER