Meta Umumkan Rencana Pengembangan AGI, Evolusi dari Generative AI

Apa itu AGI? Teknologi yang setara dengan kecerdasan manusia

AGI, singkatan dari Artificial General Intelligence, mewakili kecerdasan buatan yang dirancang untuk setara atau bahkan melampaui kemampuan manusia dalam berbagai tugas dan pemahaman. 

Inilah yang menjadi pusat perhatian Meta, dan bukan hanya mereka; pemain besar lainnya seperti x.ai milik Elon Musk, OpenAI, dan Google juga berlomba mencapai prestasi serupa setelah kesuksesan Generative AI.

Mark Zuckerberg juga merinci potensi pemanfaatan AGI di Meta, dengan salah satu tujuan utama adalah meningkatkan pengalaman dalam Metaverse. 

AGI yang dikembangkan oleh Meta juga akan menjadi open-source, membuka peluang bagi pihak ketiga untuk mengakses dan memanfaatkannya secara lebih luas.

Kolaborasi strategis: FAIR dan GenAI bersatu demi AGI

Langkah strategis Meta dalam menggabungkan dua tim riset AI-nya, yaitu Fundamental AI Research (FAIR) dan GenAI, menjadi fondasi kuat dalam membangun AGI. 

Kolaborasi ini menjadi kunci utama dalam mengatasi tantangan AGI, sebuah tugas yang membutuhkan sumber daya komputasi luar biasa.

Pada akhir tahun ini, Meta berencana memiliki infrastruktur dengan kekuatan sekitar 350 ribu unit NVIDIA H100, kartu grafis AI paling canggih dari NVIDIA. 

Totalnya, Meta akan memiliki sekitar 600 unit GPU, menegaskan kesiapan mereka menghadapi tantangan pengembangan AGI.

Pengumuman ini menghasilkan gelombang antusiasme di kalangan pengamat teknologi, sementara memunculkan pertanyaan tentang dampak sosial, etika, dan keamanan terkait dengan pengembangan AGI. 

Meta, dipimpin oleh Zuckerberg, sepertinya siap memimpin era baru kecerdasan buatan dengan AGI yang lebih canggih.

AI merupakan teknologi canggih yang sangat membantu para marketer dalam menjalankan pemasaran. Ketahuilah bagaimana Bagaimana VR dan AR Akan Mengguncang Dunia Pemasaran di Tahun 2024.