MENU
SEARCH KNOWLEDGE

Menggali Consumer Insight dari Data Facebook, Membidik Konsumen Premium

06 Jul  · 
3 min read
 · 
eye 10.820  
Social Media

redcomm

Pemahaman yang mendalam atau insight tentang konsumen adalah informasi yang sangat berharga bagi pebisnis. Berbagai cara pasti Anda lakukan saat melakukan riset konsumen hanya demi mendapatkan berbagai insight. Tapi tahukah Anda kalau semua data tersebut sudah Facebook sediakan lho. Secara gratis pula. 

Bayangkan saja, raksasa jaringan sosial itu telah mengumpulkan data penggunanya mungkin sejak satu dekade yang lalu. Nah, di dalam artikel ini Anda bisa mendapatkan cara menggali consumer insights dari platform Facebook. 

Persiapan Menggali Consumer Insight Facebook

Khusus untuk brand yang ingin menjangkau segmen papan atas dan konsumen premium, jelas membutuhkan data insight yang lengkap dan akurat. Untuk bisa mendapatkannya dari Facebook, pastikan Anda sudah memiliki akun Facebook personal.

Lalu supaya data-data konsumen itu berada dalam genggaman Anda, buatlah Facebook Business Manager (FBM). Siapapun bisa membuat akun ini sehingga bisa membuka berbagai macam tools pemasaran di Facebook. 

Ada dua tools yang akan kita gunakan. Pertama adalah Facebook Audience Insight, dan kedua menggunakan Facebook Ads Manager.

Facebook Audience Insight

Melalui Facebook Audience Insight, Anda bisa mendapatkan informasi tentang dua kelompok audience, yaitu:

  • Orang-orang yang terhubung dengan Facebook Page Anda. 
  • Seluruh orang di Facebook. 

Pada saat artikel ini dipublikasikan, data menunjukkan di Indonesia ada sekitar 150 juta pengguna yang setidaknya aktif satu bulan sekali atau termasuk kelompok monthly active users. Jumlah ini hampir mencapai seluruh pengguna internet di Tanah Air.

Ada beberapa filter yang bisa Anda gunakan untuk mendapatkan insights tentang audience tertentu. Filter ini mengikuti cara-cara marketing melakukan segmentasi pasar. 

Selain memilah secara demografi, Anda juga bisa memilah berdasarkan behavior (perilaku) dan psikografis. Berikut ini beberapa filter menarik yang bisa Anda eksplorasi:

1. Parents

Orang tua dengan anak usia tertentu. Misalnya dari bayi hingga 12 bulan, sampai orang tua dengan anak remaja dan anak yang beranjak dewasa (usia 18 tahun - 26 tahun).

2. Life Events

Orang yang sedang mengalami peristiwa penting dalam hidupnya, seperti berulang tahun. Selain itu ada juga data tentang orang-orang yang baru bekerja, jauh dari keluarga, dan menjalani Long Distance Relationship (LDR).

3. Relationship Status

Cukup jelas. Ternyata ada 15 juta pengguna berusia 18 tahun ke atas yang terdeteksi oleh algoritma Facebook sebagai jomblo (single). 

Sementara ada sebanyak delapan juta pengguna berusia di atas 24 tahun. Semua data ini bisa Anda lihat pada data yang terlampir.

Insights: Hal Paling Penting Dalam Hidup Audience

Dari Facebook Audience Insights, Anda juga bisa menggali insights tentang hal-hal apa saja yang dirasakan penting bagi target audiens. 

Caranya, masuk saja ke Top Categories, kemudian lihat kategori Page apa saja yang audiens ikuti dan sukai. 

Berdasarkan data, hal-hal yang menarik perhatian para jomblo berusia 24 tahun ke atas di antaranya adalah produk, band musik, tempat bersejarah, dan merek baju.

Anda juga bisa mendapatkan insight tentang brand apa saja yang paling audiens sukai, sekaligus seberapa kuat ketertarikan tersebut (affinity) dibandingkan dengan keseluruhan audiens di Facebook.

Cara dan Pendekatan Berkomunikasi

Untuk mengetahui cara target audiens berkomunikasi, seperti gaya bahasa dan elemen visual yang menarik, Anda bisa mendapatkannya dengan mengintip beberapa Page yang mereka ikuti. 

Dari Facebook Page tersebut, Anda bisa tahu apakah harus menggunakan “kamu”, “Anda”, atau “Loe” yang lebih tepat untuk menyapa target audiens. Banyak insights lain yang bisa Anda dapatkan dari pengamatan di Facebook Page ini.

Informasi dalam Top Categories dan Page Likes bisa berubah-ubah. Daftar Facebook Page yang Anda lihat saat ini belum tentu sama dengan apa yang akan Anda temukan di bulan depan.

Gunakan Multiple Filter

Penggunaan beberapa filter sekaligus untuk menggali target audiens yang lebih spesifik juga bisa Anda lakukan. Misalnya, ada sekitar satu juta jomblo berusia 24 tahun ke atas, dengan pendidikan tingkat universitas, yang hobinya travel, dan berbahasa Jawa.

Simpan Data Audience untuk Kampanye

Setelah mendapatkan insights, simpanlah data audience yang sudah Anda dapatkan untuk nanti digunakan sebagai targeting filter ketika menjalankan kampanye iklan. 

Seluruh data audience yang kita simpan, bisa dilihat kembali di fitur Audience dalam Facebook Business Manager

Data dari Facebook Ads Manager

Facebook Ads Manager bisa Anda akses melalui Facebook Business Manager. Sesuai namanya, fungsi utama dari tools ini untuk menjalankan kampanye iklan. 

Namun Anda bisa menggunakannya untuk meriset target audience karena Ads Manager memiliki data behaviour atau perilaku konsumen yang lebih lengkap daripada Audience Insights

Berikut beberapa data behaviour yang menarik untuk Anda ketahui:

1. Purchase Behavior, Engaged Shoppers

Orang-orang yang gemar belanja online, dilihat dari tindakan mereka yang klik tombol “Shop Now” dalam satu pekan terakhir.

2. Frequent Traveller

Orang-orang yang aktivitas di dalam Facebook-nya terindikasi baru kembali dari perjalanan dalam satu pekan terakhir.

3. Ramadan (Content Engagement)

Orang-orang yang memiliki engagement menengah hingga tinggi terhadap konten-konten terkait bulan Ramadan, dalam 90 hari terakhir. Filter ini menjadi langganan para pemasar untuk berkampanye selama Bulan Ramadan.

Untuk mendapatkan data-data spesifik, terlebih dahulu Anda perlu membuat “Campaign” walaupun Anda tidak akan menjalankannya. 

Petunjuk langkah demi langkah bisa Anda ikuti di halaman Ads Manager. Lalu buat campaign dengan objective Reach.” Data behavior ini akan muncul ketika Anda sudah masuk ke pengaturan Audience.

Perhatikan gambar di bawah, ada sekitar 49 juta orang yang masuk dalam segmen audience millennials (berusia 24 tahun - 35 tahun) yang sering melancong. 

Filter yang Anda gunakan adalah Behaviours > Travel > Frequent Travel

Data ini seperti memperkuat riset-riset pemasaran yang menyebutkan bahwa generasi Millennials senang travelling.

Dari Facebook Ads Manager ini, Anda bisa mengetahui berapa jumlah pengguna Instagram. Caranya dengan memasang filter Placement > Manual Placement > Instagram (untick pilihan placement yang lain). 

Maka terlihat data bahwa ada 73 juta pengguna Instagram di Indonesia, atau hampir separuh dari total pengguna Facebook.

Potensi Pasar Berdasarkan Wilayah

Data lain yang bisa Anda dapatkan adalah estimasi potensi pasar di satu atau beberapa wilayah dalam radius tertentu. Jika digabungkan dengan filter lain, seperti Behaviours, hasilnya akan menarik. 

Lihatlah data di bawah. Ternyata dalam radius 2 km dari kantor Redcomm Indonesia, digital marketing agency Indonesia yang berlokasi di Jakarta, ada 350 ribu orang yang memiliki ketertarikan pada “Coffee”. Lumayan potensial untuk membuka bisnis minuman kopi delivery.

Membidik Konsumen Premium

Ada filter yang bisa digunakan untuk mencari data potensi pasar dari konsumen kelas menengah ke atas. Filter tersebut adalah Consumer Classification, yakni “People in Indonesia who prefer mid-value and high-value goods,” atau yang kelas atas saja, yakni “.... high-value goods.”

Data ini tidak hanya bermanfaat bagi brand-brand kategori luxury, tetapi juga dapat membidik konsumen dengan daya beli tinggi. 

Berdasarkan data di bawah, ada sekitar 19 juta pengguna yang termasuk konsumen dengan klasifikasi menengah ke atas ini. Lalu sebanyak 9,1 juta di antaranya tergolong papan atas di mana terdapat empat juta dari kalangan ini yang gemar berbelanja (Engaged Shoppers).

Audience Data adalah salah satu dari pilar strategi digital marketing. Perkembangan teknologi memungkinkan platform digital seperti Facebook menangkap berbagai sinyal yang kemudian digunakan menyusun profil audience

Tantangannya adalah, dari sekian banyak data audience, mana target audience yang akan Anda jangkau terlebih dahulu, dengan biaya seefisien mungkin.

Semua data-data ini tersedia gratis. Tidak perlu beriklan dulu untuk bisa mengaksesnya.Modalnya hanya akun Facebook Personal. Kemudian terapkan cara membuat Fanpage Facebook. Silakan mencobanya dan share bagaimana pengalaman Anda.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER