MENU
SEARCH KNOWLEDGE

E-Commerce Melejit ke Angka Rp533 Triliun di 2023: Marketers Wajib Tahu Strategi Pemasaran yang Tepat

 · 
0 min read
 · 
eye 403  
Digital Marketing Strategy

redcomm

Kementerian Perdagangan (Kemendag) merilis data menarik! Menurut Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), transaksi perdagangan digital diproyeksikan mencapai Rp533 triliun sepanjang 2023. 

Angka ini naik 11,9% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp476 triliun.

Ternyata, peran e-commerce semakin dominan! Zulhas mengungkapkan bahwa selama Hari Belanja Nasional (Harbolnas) 2023, nilai transaksi mencapai Rp25,7 triliun.

Ini melonjak tajam sebanyak 786% dibandingkan dengan Harbolnas 2022 yang hanya mencapai Rp2,9 triliun. Benar-benar luar biasa!

Zulhas mengungkap bahwa untuk mendukung pertumbuhan e-commerce, pemerintah telah merilis kebijakan, termasuk Permendag No 31 tahun 2023 dan Kepmendag No 1998 tahun 2023. Langkah tepat untuk mendorong industri digital!

Peraturan baru: Lindungi UMKM dan industri dalam negeri dari dampak negatif e-commerce 

Demi melindungi UMKM dan industri dalam negeri, Kemendag merilis kebijakan baru. 

Permendag No 31 tahun 2023 membahas perizinan berusaha, periklanan, pembinaan, dan pengawasan pelaku usaha dalam perdagangan melalui sistem elektronik. 

Bersamaan dengan itu, Kepmendag No 1998 tahun 2023 menetapkan barang dengan harga di bawah harga barang minimum. Selangkah maju untuk melindungi kepentingan lokal.

Zulhas menegaskan bahwa meski e-commerce berkembang pesat, kita harus tetap waspada. 

"Jadi kemajuan e-commerce ini jangan sampai merugikan kita. Tapi kita adalah negara yang terbuka, tidak melarang tapi kita atur, oleh karena itu kemarin e-commerce diatur agar tidak merugikan UMKM dan industri dalam negeri," ujar Zulhas. 

Pesan penting untuk menjaga keseimbangan dalam dunia e-commerce yang terus berkembang.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER