Sebagai pemilik bisnis, Anda dituntut untuk selalu aktif bergerak, termasuk dalam mencari calon investor Indonesia yang tepat. Anda bisa melakukan banyak hal baik sebagai cara membuat investor menemukan Anda.
Sebagai pemilik bisnis, Anda dituntut untuk selalu aktif bergerak, termasuk dalam mencari calon investor Indonesia yang tepat. Anda bisa melakukan banyak hal baik sebagai cara membuat investor menemukan Anda.
Pada artikel sebelumnya yang berjudul Hal Penting Saat Memilih Investor untuk Pengembangan Bisnis, Anda bisa membaca mengenai pentingnya mendapatkan modal dari investor untuk pengembangan bisnis dan berbagai manfaat lain yang bisa Anda dapatkan. Di saat yang sama, Ada hal-hal penting pula yang perlu Anda tahu untuk menarik perhatian investor.
Beberapa cara menarik perhatian investor, misalnya Anda memiliki ide bisnis yang memang sesuai dengan bidang yang diminati investor. Ide bisnis tersebut, bisa pula berkaitan dengan solusi yang Anda berikan agar investor bisa menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi. Secara lengkap mengenai hal ini, Anda bisa langsung membaca pada artikel ini.
Lalu, bagaimana caranya membuat investor menemukan Anda?
Anda bisa mengikuti pameran investasi dan bisnis yang biasanya diselenggarakan untuk membangun kolaborasi antar bisnis, memperkenalkan bisnis untuk market yang lebih luas, dan sebagainya. Dengan cara ini, Anda akan memiliki peluang untuk melihat dari dekat pebisnis lain, kemungkinkan kolaborasi, mencari informasi mengenai investor atau perusahaan pendanaan bisnis, dan sebagainya.
Di Indonesia saat ini cukup banyak penyelenggaraan kompetisi yang pesertanya merupakan perusahaan UMKM, UKM, dan startup. Mengikuti kompetisi akan membuka peluang yang sangat lebar sehingga investor bisa dengan mudah menemukan Anda, asalkan Anda memang mempersiapkan diri dengan baik, “bersinar” selama kompetisi, dan kalau perlu menjadi juara kompetisi.
Melalui kegiatan ini, Anda dapat mengasah mental, kemudian melihat profil kompetitor. Hingga, mengetahui inovasi apa yang sudah mereka buat. Event seperti ini akan memberi Anda insight dan networking.
Anda juga bisa membuat proposal, kemudian presentasi yang menarik. Hingga menunjukkan return of investment atau ROI yang jelas. Pastikan saat membuat ROI, Anda memberikan perhitungan real, masuk akal.
Sebenarnya, tak ada aturan baku dalam membuat skema pembayaran investor. Akan tetapi, berikut beberapa jenis skema pembayaran yang kerap digunakan!
Share profit atau membagi keuntungan bisa dilakukan dalam jangka waktu yang ditentukan. Misalnya satu bulan, per enam bulan atau, tahunan. Namun, jika orang yang berinvestasi pada Anda berperan sekaligus sebagai rekan kerja, maka haknya sebagai karyawan tetap harus diberikan. Apa hak tersebut? Gaji atau upah.
Dalam skema ini, investor mendapat pembayaran dari setiap produk. Persentase royalti pun dibuat sesuai kesepakatan.
Skema pembayaran investor selanjutnya adalah dalam bentuk bunga. Maksudnya adalah, investor tetap mendapat pembayaran meskipun bisnis gagal.
Skema ini umumnya digunakan ketika sebuah bisnis memakai strategi 'bakar duit' dalam promosinya. Investor Indonesia sudah tahu kalau strategi ini tidak mendapat balik modal. Namun dengan tingginya animo masyarakat terhadap produk yang dipilih, itu akan membuat nilai sahamnya bisa naik.
Nah itulah beberapa hal yang perlu diketahui saat Anda memutuskan untuk mendapatkan modal dari investor. Jika Anda tidak bisa membuat proposal bisnis yang baik dan menarik, maka cobalah bekerja sama dengan digital marketing agency Indonesia, seperti Redcomm. Tim Redcomm yang merupakan salah satu digital marketing agency Jakarta, siap berdiskusi dengan Anda untuk membuat bisnis Anda berkembang lebih cepat, sehingga bisa membuat investor menemukan Anda dengan lebih mudah.
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC