knowledge
MENU
SEARCH KNOWLEDGE
5 Cara Mengelola ...

5 Cara Mengelola Keuangan Usaha bagi yang Baru Memulai Bisnis

07 Jan  · 
2 min read
 · 
eye 7.891  
Bisnis

Cara Mengelola Keuangan Usaha Bagi Yang Baru Memulai Bisnis

Sebagai pelaku usaha, pastinya Anda menginginkan bisnis yang dirintis dapat berkembang pesat dan menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan.

Namun, tahukah Anda bahwa salah satu faktor krusial yang menentukan keberhasilan usaha adalah pengelolaan keuangan yang baik?

Sayangnya, banyak pengusaha pemula yang sering kali mengabaikan pentingnya mengelola keuangan dengan benar.

Padahal, tanpa perencanaan keuangan yang tepat, risiko kerugian hingga kegagalan usaha bisa meningkat drastis.

Agar usaha Anda bisa bertahan dan berkembang, berikut ini lima cara mengelola keuangan usaha yang efektif untuk pemula. Mari kita bahas satu per satu.

5 Tips Praktis Mengelola Keuangan Usaha untuk Pemula

Bagi Anda yang baru merintis usaha, sangat penting memperhatikan cash flow, perputaran modal, perkembangan aset, juga mengenai untung dan rugi. 

Jangan sampai karena kurang perhatian dalam hal ini, Anda malah mengalami kerugian. Berikut cara mengelola keuangan usaha untuk pemula yang bisa Anda coba.

1. Memisahkan Rekening Usaha dan Pribadi

Kesalahan fatal yang sering dilakukan oleh para pengusaha pemula adalah mencampuradukkan rekening keluarga, pribadi, dan usaha. Padahal, langkah ini bisa menyulitkan Anda dalam memantau arus kas dan menentukan kesehatan finansial bisnis.

Oleh karena itu, alangkah lebih baik jika Anda mempersiapkan satu rekening khusus yang akan digunakan sebagai tempat keluar masuk uang yang dihasilkan dari bisnis yang Anda jalankan. 

Hal berbahaya lainnya yang bisa terjadi, Anda malah menggunakan uang yang seharusnya jadi modal usaha untuk keperluan pribadi. 

Akibat dari pengelolaan keuangan yang campur aduk, Anda kehabisan modal dan akhirnya usaha yang baru dimulai gagal sebelum sempat berkembang.

Solusi untuk mengatasi hal ini:

  • Buatlah rekening bank khusus untuk usaha Anda.
  • Gunakan rekening ini hanya untuk transaksi bisnis, seperti pembayaran supplier, gaji karyawan, atau penerimaan hasil penjualan.
  • Lakukan pelacakan secara rutin terkait pengeluaran dan pemasukan usaha, sehingga dapat mengambil keputusan finansial yang lebih tepat.

Selain menerapkan tips di atas, pertimbangkan juga untuk memilih bank yang menawarkan layanan bisnis seperti fitur pembukuan otomatis atau rekening dengan bunga kompetitif.

2. Buat Pembukuan Usaha yang Rapi

Hal selanjutnya yang perlu Anda perhatikan dalam mengelola keuangan usaha adalah membuat pembukuan. Mengapa? Sebab, pembukuan adalah jantung dari pengelolaan keuangan usaha.

Fungsi dari pembukuan ini sebagai catatan yang lengkap tentang pengeluaran dan pemasukan sehari-hari, serta jumlah aset, dan utang bisnis yang menjadi kewajiban Anda.

Tanpa catatan keuangan yang jelas, Anda akan kesulitan mengetahui kondisi sebenarnya dari bisnis Anda. Nah, berikut langkah-langkah membuat pembukuan yang efektif:

  • Catat semua pemasukan dan pengeluaran secara detail, mulai dari transaksi harian hingga pengeluaran besar.
  • Gunakan software akuntansi atau aplikasi keuangan yang mudah digunakan, seperti Accurate, Mekari, SAP Business One, dan sebagainya.
  • Evaluasi laporan keuangan secara berkala, misalnya setiap akhir bulan, untuk memantau perkembangan bisnis.

Ada banyak manfaat pembukuan yang rapi bagi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. 

Tidak hanya memudahkan Anda memahami profitabilitas bisnis, tetapi juga mempermudah proses pengajuan pinjaman usaha ke bank dan investor, serta menghindari kesalahan perhitungan pajak.

3. Bayar Tagihan dan Pajak Tepat Waktu

Sebagai pengusaha, kewajiban membayar pajak dan tagihan bisnis tidak bisa Anda abaikan. Keterlambatan pembayaran bisa menimbulkan denda atau bunga tambahan yang akan membebani keuangan usaha Anda.

Oleh karena itu, pastikan Anda melakukan pembayaran semua kewajiban usaha tepat waktu dengan cara:

  • Buat daftar semua tagihan, termasuk pajak, cicilan pinjaman, atau biaya operasional lainnya.
  • Atur pengingat di kalender atau gunakan aplikasi manajemen keuangan untuk menghindari keterlambatan.
  • Jika memungkinkan, siapkan dana khusus untuk membayar kewajiban ini agar tidak mengganggu arus kas.

Catatan penting: selalu melaporkan pajak secara akurat untuk menghindari masalah hukum di kemudian hari.

4. Kelola Petty Cash dengan Cermat

Petty cash adalah dana tunai kecil yang digunakan untuk keperluan operasional sehari-hari, seperti membeli alat tulis atau membayar parkir. 

Meski jumlahnya kecil, pengelolaan petty cash yang tidak rapi bisa mempengaruhi pembukuan bisnis Anda.

Tips mengelola petty cash:

  • Tetapkan jumlah maksimal petty cash dalam satu periode, misalnya per minggu atau bulan.
  • Catat setiap transaksi yang menggunakan petty cash, termasuk tanggal, jumlah, dan keperluannya.
  • Gunakan sistem voucher atau tanda terima untuk memastikan transparansi.

Manajemen petty cash yang rapi dan terorganisir dengan baik memungkinkan Anda mencegah kebocoran keuangan yang tidak perlu.

5. Siapkan Dana Darurat dan Asuransi

Cara mengelola keuangan usaha yang juga tidak kalah penting untuk Anda perhatikan adalah memiliki dana darurat.

Dana darurat adalah penyelamat ketika bisnis menghadapi situasi tak terduga, seperti penurunan pendapatan, kenaikan biaya produksi, atau kerusakan peralatan.

Sebagai pengusaha, tentu Anda tidak bisa menebak kapan suatu peristiwa yang merugikan terjadi. Untuk itulah diperlukan dana darurat ini sebagai persiapan sehingga jika sampai terjadi, Anda tak akan menghabiskan modal usaha dan keuntungan yang sudah bisnis Anda kumpulkan dengan susah payah.

Lebih baik lagi kalau Anda juga mengalokasikan dana untuk asuransi sebagai tambahan perlindungan yang aman bagi bisnis Anda.

Langkah-langkah menyiapkan dana darurat:

  • Alokasikan minimal 10% dari keuntungan bulanan untuk dana darurat.
  • Simpan dana ini di rekening terpisah atau instrumen keuangan yang mudah dicairkan, seperti deposito.

 

Cara mengelola keuangan usaha pada artikel kali ini merupakan hal paling mendasar yang benar-benar perlu Anda persiapkan dan lakukan dengan sebaik mungkin. Temukan artikel serupa di pembahasan lain di website Redcomm, seperti Rekomendasi Akun TikTok untuk Memulai Bisnis dan Mengelola Keuangan.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER

RELATED TOPIC