Dari sinilah segalanya menjadi semakin rumit dan mengerikan. Lapisan demi lapisan konten terus muncul, menciptakan peristiwa-peristiwa yang semakin membingungkan. Episode ini memberikan gambaran yang menegangkan tentang masa depan di mana AI menghasilkan konten yang secara eksklusif disesuaikan dengan preferensi kita, membuat kita tidak dapat melepaskan pandangan.
Namun, sementara episode ini menggambarkan skenario terburuk, fakta bahwa kita sedang menuju arah personalisasi konten tidak dapat diabaikan. Algoritma media sosial saat ini sudah menyesuaikan konten yang ditampilkan kepada kita berdasarkan preferensi dan interaksi kita. TikTok, misalnya, telah sukses karena kemampuannya menampilkan konten yang benar-benar sesuai dengan minat kita, bahkan jika kita tidak secara aktif mengatur feed.