knowledge
MENU
SEARCH KNOWLEDGE
Cerita Inspiratif...

Cerita Inspiratif Mahasiswa Indonesia yang Menembus Kompetisi Film Internasional

10 Jul  · 
1 min read
 · 
eye 16  
Bisnis

Cerita Inspiratif Kompetisi Film Internasional

Setiap dari kita pasti pernah bermimpi untuk melakukan sesuatu yang besar, sesuatu yang bisa menginspirasi banyak orang dan membawa nama baik bangsa. Begitu pula kisah dua mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI) ini, Shaquille Zaki Nathandra dan Quina Qaumitaquna Mirxela. Mereka tidak cuma bermimpi, tetapi mewujudkan mimpi mereka lewat karya film dokumenter bertajuk Tanah Kitai dan berhasil masuk ke ajang bergengsi internasional, Sony Future Filmmaker Awards (SFFA) 2025, di Los Angeles, Amerika Serikat.

Siapa Mereka?

Shaquille dari Departemen Arsitektur UI dan Quina dari jurusan lain, keduanya saling melengkapi sebagai tim kreatif yang memiliki visi besar: menampilkan budaya lokal Indonesia ke mata dunia melalui film dokumenter. Film mereka ini, bukan hanya sekadar karya seni, tetapi sebuah jendela yang memperlihatkan kekayaan budaya suku Iban di Kalimantan Barat, sekaligus jadi perwakilan dari Indonesia di level global.

Sebuah Prestasi yang Luar Biasa

Dari lebih dari 11.750 karya dari 158 negara dan wilayah, karya mereka terpilih sebagai salah satu dari 30 finalis yang masuk ke tahap final, dan akhirnya masuk 10 besar kategori non-fiksi. Tidak hanya itu, mereka juga menjadi satu-satunya perwakilan dari Asia Tenggara dan mahasiswa termuda yang mampu mencapai prestasi ini. Sebuah pencapaian yang tidak mudah dan penuh tantangan.

Pencapaian ini tidak lepas dari kerja keras, tekad, dan dedikasi mereka selama proses pembuatan film. Mereka memulai perjalanan ini dari ide sederhana, namun penuh makna: dokumentasi perjalanan eksplorasi budaya suku Iban selama Ekskursi 2024. Film mereka ini berisi gambaran kehidupan masyarakat adat yang penuh keaslian dan keindahan.

Persiapan, Tantangan, dan Tekad

Membuat film dokumenter tentu tidak semudah memotret lalu meng-upload ke media sosial. Mereka harus melakukan riset mendalam, survei ke lokasi, wawancara dengan masyarakat, serta mengolah cerita dan visual yang mampu menyentuh hati penonton. Selain itu, mereka harus belajar bagaimana menyusun narasi yang menarik, mendukungnya dengan visual yang memukau, serta menyesuaikan dengan standar internasional.

Berbagai tantangan dihadapi, mulai dari kendala logistik, keterbatasan alat, hingga tekanan waktu. Namun resolusi mereka untuk tetap fokus dan percaya bahwa karya ini bisa memberi dampak positif menjadi motivasi utama dalam menyelesaikan film tersebut.

Langkah Menuju Kesuksesan

Dari proses ini, mereka akhirnya mengikuti kompetisi internasional, mempersiapkan bahan presentasi, dan mengikuti berbagai seleksi. Ini adalah pengalaman berharga yang mengajarkan mereka tentang disiplin, kerja sama, dan pentingnya memegang teguh visi.

Bagi mereka, keberhasilan ini sekaligus menjadi kebanggaan besar. Shaquille bahkan mengatakan, "Bisa membawa nama Indonesia dan Universitas Indonesia ke panggung dunia melalui film adalah suatu kebanggaan." Ini membuktikan bahwa karya lokal mampu bersaing dan diperhitungkan di tingkat global.

Melihat Masa Depan World Cinematic

Penghargaan ini menjadi titik awal yang sangat penting untuk perjalanan karir mereka di industri perfilman. Mereka tidak hanya berhenti di sini, tetapi berpeluang besar untuk mendapatkan pengalaman lebih banyak lagi, memperluas jaringan internasional, bahkan membuka peluang kerja dan kolaborasi dengan para profesional dunia.

Kisah mereka menjadi contoh nyata bahwa dengan usaha dan keberanian, siapa saja bisa menciptakan karya berkualitas yang mampu bersaing di dunia internasional. Mereka membuktikan bahwa anak bangsa tidak kalah kompetitif dan mampu bersaing di panggung dunia jika diberi kesempatan dan didukung dengan ilmu yang mumpuni.

Membangun Ekosistem Perfilman di Indonesia

Prestasi ini harus menjadi momentum untuk memperkuat industri film nasional, memperbanyak karya berkualitas, dan memberi ruang bagi para sineas muda Indonesia berkembang dan bersaing di panggung dunia.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER