Di era digital ini, video marketing sudah menjadi konten utama dalam pemasaran produk atau brand.
Di era digital ini, video marketing sudah menjadi konten utama dalam pemasaran produk atau brand.
Salah satu alasan utama mengapa video begitu kuat adalah karena daya tarik visualnya, yang dalam beberapa detik saja dapat langsung menarik perhatian penonton.
Apalagi jika melihat perilaku audiens saat ini yang lebih suka menonton daripada membaca.
Video yang berdurasi singkat dan dikemas secara menarik akan lebih mudah menjangkau audiens, sehingga pesan dari brand dapat tersampaikan secara efektif.
Tapi, mendengar kata 'video marketing' Anda pasti langsung terbayang biaya yang mahal untuk menyewa studio, kamera canggih, hingga membayar editor profesional.
Eits, tunggu dulu! Anda tidak harus memiliki budget fantastis layaknya perusahaan besar untuk membuat sebuah video marketing yang menari dan impactful.
Bisa melibatkan sentuhan kreativitas serta memanfaatkan apa yang sudah Anda punya, video marketing berkualitas dengan bugdet minimalis pun dapat terwujud.
Lebih lanjut, kami telah rangkum 7 tips jitu membuat video marketing dengan budget minimalis yang dapat langsung Anda terapkan.
Video marketing yang efektif adalah video yang berhasil menyampaikan pesan yang berkesan secara emosional.
Jangan terlalu fokus pada kemewahan proses produksi, tapi fokuslah pada cerita yang relatable dan powerful.
Video marketing yang efektif untuk menjangkau audiens seringkali berupa demonstrasi produk, testimoni jujur, atau video edukasi yang menjawab masalah audiens.
Anda bisa menulis script yang fokus pada hook atau pancingan di 3 detik pertama dan call-to-action atau ajakan bertindak di akhir video.
Jangan lupa juga untuk menggunakan identitas dan tone dari brand Anda, agar lebih mudah diingat oleh audiens.
Semakin panjang durasi video marketing maka semakin besar juga effort yang dibutuhkan, terutama dalam hal editing.
Video marketing dengan durasi panjang belum tentu efektif, bahkan ada kemungkinan membuat penonton atau audiens menjadi bosan.
Untuk kebutuhan marketing, usahakan video yang Anda buat memiliki durasi yang singkat, namun pesan utama tetap tersampaikan.
Untuk media sosial, durasi 15-60 detik seringkali paling efektif dan cukup untuk memberikan kesan mendalam bagi audiens.
Tidak melulu video marketing yang bagus diproduksi menggunakan tools yang mahal.
Peralatan untuk produksi video marketing jelas dapat disesuaikan dengan anggaran yang Anda punya, dengan catatan dapat mendukung proses yang Anda lakukan.
Dibandingkan kamera profesional, belakangan ini smartphone yang Anda genggam saja sudah lebih dari cukup dan dapat menjadi tools utama untuk menghasilkan sebuah video marketing yang menarik.
Anggaran dapat disalurkan untuk membeli tripod dan lampu mini untuk mendukung keperluan produksi video.
Sebab, fokus utama agar video marketing terlihat apik yakni dari segi pencahayaan yang cukup dan kestabilan video.
Audio tanpa didukung dengan visual yang bagus akan merusak hasil video, begitu juga sebaliknya.
Misalnya penonton akan cepat pergi jika suara video Anda bergema, terlalu pelan, atau dipenuhi kebisingan.
Penonton juga tidak akan dapat menikmati video Anda jika visual yang disajikan tidak enak dipandang mata.
Bagi Anda yang memunculkan talent dalam video, salah satu tips yang bisa digunakan jika budget Anda terbatas yakni alokasikan untuk membeli mikrofon lavalier (clip-on) yang bisa disambungkan langsung ke smartphone.
Harganya relatif murah, tetapi memiliki perbedaan kualitas suara yang sangat signifikan jika dibandingkan dengan hasil rekaman suara dari smartphone.
Selain itu Anda juga bisa mencoba untuk melakukan ‘take´ di ruangan yang sunyi dan tertutup agar suara bising di sekitar Anda tidak ikut masuk ke dalam video.
Video marketing low-budget bukan berarti harus terlihat amatir.
Hindari menampilkan latar belakang video yang berantakan karena hal ini dapat mengalihkan perhatian penonton dari pesan utama yang ingin Anda sampaikan.
Pilihlah dinding polos atau sudut ruangan yang minimalis dan terorganisir sebagai latar.
Anda dapat menambahkan elemen kecil yang relevan dengan konsep video dan produk Anda (seperti tanaman, buku, atau logo kecil) agar terlihat lebih menarik dan simpel.
Cara yang paling sederhana adalah Anda bisa menggunakan kain polos, seperti putih, abu-abu, atau warna brand Anda, sebagai backdrop.
Jangan khawatir, Anda tidak perlu software editing yang mahal dan kompleks untuk editing video marketing.
Saat ini, banyak aplikasi editing gratis yang bisa digunakan lewat smartphone Anda.
Aplikasi seperti CapCut, InShot, atau VN Editor sudah lebih dari cukup untuk memotong klip, menambahkan teks, memasukkan musik bebas royalti, dan mengatur warna video.
Menguasai satu aplikasi editing gratis secara mendalam akan membuat kualitas video Anda terlihat jauh lebih menarik dan profesional.
Video marketing yang efektif datang dari konsistensi, bukan satu kali video viral.
Anda dapat membuat jadwal rilis video yang realistis (misalnya 1-2 video per minggu).
Setelah video diunggah, Anda bisa melakukan analisis performa dari konten dan publikasi video tersebut.
Fitur analytics di platform seperti YouTube, Instagram, atau TikTok akan membantu Anda untuk memperoleh informasi seperti durasi rata-rata penonton, bagian mana yang dilewati, dan demografi penonton.
Gunakan data di atas untuk menyempurnakan dan mengarahkan pembuatan video-video selanjutnya.
Belajar dari kesalahan adalah cara paling hemat budget untuk menjadi lebih baik.
Video marketing yang ideal bukan tentang seberapa banyak uang yang Anda keluarkan, tapi seberapa pintar Anda dalam memanfaatkan sumber daya yang ada.
Dengan 7 tips di atas, Anda sudah punya panduan untuk mulai memproduksi video yang menarik, profesional, dan tentunya hemat budget.
Jika butuh bantuan tim profesional untuk mengoptimalkan video marketing bisnis, Anda dapat hubungi Redcomm sekarang dan temukan strategi yang tepat untuk brand Anda.
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC