TikTok telah menerbitkan panduan baru untuk membantu pemasar memaksimalkan peluang mereka selama periode “Q5.” Q5 adalah istilah yang merujuk pada waktu tambahan setelah Natal hingga awal Tahun Baru.
TikTok telah menerbitkan panduan baru untuk membantu pemasar memaksimalkan peluang mereka selama periode “Q5.” Q5 adalah istilah yang merujuk pada waktu tambahan setelah Natal hingga awal Tahun Baru.
Pada periode ini, banyak orang masih dalam suasana liburan dan mencari penawaran pasca-Natal. Peluang ini bisa menjadi momen strategis untuk menjangkau pembeli baru dan meningkatkan penjualan.
“Q5, periode tepat setelah musim liburan, adalah peluang utama bagi merek untuk menarik perhatian konsumen. Audiens di TikTok secara aktif mencari penawaran baru, tren, dan produk untuk memulai tahun baru mereka.”
Panduan Q5 TikTok sepanjang 13 halaman ini mencakup berbagai wawasan untuk meningkatkan strategi marketing digital Anda. Salah satu poin penting adalah cara menggunakan TikTok secara efektif selama periode ini.
Konten terkait belanja tetap menjadi daya tarik di aplikasi ini saat memasuki tahun baru. Meski fokus pengguna berubah, perhatian pada “self-care” meningkat setelah Natal.
Dalam panduan tersebut, TikTok menjelaskan di mana pembeli Q5 akan melakukan transaksi. Penjualan online tampaknya menjadi pilihan utama konsumen pada periode ini.
TikTok juga membagikan wawasan tentang cara menciptakan kampanye yang efektif. Strategi yang disarankan melibatkan pendekatan kreatif yang sesuai dengan tren TikTok.
Panduan ini juga mencakup detail komprehensif tentang pendekatan penjualan di TikTok. Merek dapat menggunakan fitur TikTok untuk meningkatkan keterlibatan dan mencapai audiens yang relevan.
Menyesuaikan strategi marketing Anda dengan perilaku konsumen selama Q5 sangat penting. Hal ini membantu merek menciptakan penawaran yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Meskipun branding Q5 belum umum dikenal, memanfaatkan periode ini untuk kampanye marketing digital dapat memberikan hasil signifikan. Fokus konsumen berbeda dibandingkan periode liburan utama, sehingga strategi marketing juga harus disesuaikan.
Menggunakan TikTok untuk memaksimalkan penjualan pasca-Natal dapat menjadi langkah strategis untuk menutup tahun dengan hasil optimal.
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC