Langkah-Langkah Proses Kreatif Sabrina
Proses pembuatan animasi clay ini tentu tidak mudah dan memerlukan ketelitian serta kesabaran. Berikut adalah tahapan-tahapan yang dilakukan oleh Sabrina dalam menciptakan karya ini:
1. Ide dan Storyboard
Seperti karya kreatif lainnya, langkah pertama adalah menggagas ide. Sabrina memikirkan konsep tentang "tiga wajah" manusia dan kemudian menyusun storyboard yang menguraikan bagaimana ide ini akan diwujudkan dalam bentuk animasi.
2. Pembuatan Karakter dan Properti
Langkah selanjutnya adalah pembuatan karakter dan properti menggunakan clay. Sabrina memulai dengan membuat rangka, kemudian membentuk karakter dari kepala hingga badan, serta bentuk kelinci yang menjadi fokus utama pada akhir cerita. Setiap detail diperhatikan dengan seksama agar karakter tersebut dapat bergerak dan bertransformasi dengan halus dalam animasi.
3. Pewarnaan
Setelah bentuk karakter dan properti selesai, tahap berikutnya adalah pewarnaan. Pewarnaan ini dilakukan dengan sangat hati-hati untuk memastikan setiap karakter terlihat hidup dan sesuai dengan konsep awal yang telah dirancang.
4. Fotografi Stop-Motion
Animasi clay ini menggunakan teknik stop-motion, di mana setiap gerakan karakter difoto satu per satu. Proses ini memerlukan ribuan foto yang kemudian disusun secara berurutan untuk menciptakan ilusi gerakan. Sabrina mengumpulkan ribuan foto ini menggunakan kamera iPad yang sederhana, namun hasil akhirnya begitu mengesankan.
5. Pengeditan dan Penyuntingan
Setelah semua foto terkumpul, tahap berikutnya adalah mengedit dan menyunting video agar menjadi sebuah karya utuh. Dengan bantuan aplikasi editing, Sabrina menyusun foto-foto tersebut, menambahkan efek suara, dan melakukan penyesuaian lainnya hingga animasi tersebut siap ditampilkan.
Teknologi Sederhana, Hasil Luar Biasa
Salah satu hal yang membuat karya Sabrina begitu inspiratif adalah kesederhanaan alat yang digunakan. Berbeda dengan animator profesional yang biasanya memiliki akses ke studio lengkap dengan peralatan canggih, Sabrina hanya mengandalkan kamera iPad dan beberapa aplikasi editing yang ada di rumahnya. Namun, keterbatasan ini tidak menghalangi