MENU
SEARCH KNOWLEDGE

Mahasiswi ITB Bikin Animasi Clay di Rumah, Hasilnya Bikin Melongo!

12 Aug  · 
1 min read
 · 
eye 179  
Influencer / KOL Management

redcomm

Karya Unik Sabrina Angelique Wibowo dari ITB

Belakangan ini, sosial media dihebohkan dengan karya unik dari Sabrina Angelique Wibowo, mahasiswi ITB yang berhasil menciptakan animasi dari tanah liat atau clay animation. Dengan menggunakan clay yang dibentuk secara manual, Sabrina menciptakan karakter dan membuat film pendek berdurasi 38 detik. Proyek ini sukses mencuri perhatian netizen, dan tak butuh waktu lama sebelum karyanya menjadi viral.

Proyek Mata Kuliah Berbuah Viral

Animasi yang diberi judul "The Layers" ini sebenarnya merupakan tugas mata kuliah 5 SKS yang harus diselesaikan dalam satu semester. Namun, hasilnya yang luar biasa membuat proyek ini melampaui ekspektasi banyak orang, termasuk para dosen. Video animasi ini menggambarkan seorang perempuan yang berada di dalam kamar, membuka pakaian, sepatu, dan bahkan wajahnya sendiri, sebelum akhirnya berubah menjadi seekor kelinci. Proses transformasi ini membuat banyak orang terpana karena unik dan penuh makna.

Makna Mendalam di Balik Karya

Sabrina tak hanya menciptakan sebuah karya visual yang indah, tapi juga memberikan pesan yang mendalam di baliknya. Menurut penjelasannya, film pendek ini merepresentasikan gagasan bahwa setiap manusia memiliki tiga wajah yang berbeda. Wajah pertama adalah yang kita tunjukkan kepada keluarga, wajah kedua adalah yang kita perlihatkan kepada teman dekat, dan wajah ketiga adalah sisi diri yang tidak kita tunjukkan kepada siapa pun. Konsep ini mendapat apresiasi dari banyak pihak karena begitu relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Langkah-Langkah Proses Kreatif Sabrina

Proses pembuatan animasi clay ini tentu tidak mudah dan memerlukan ketelitian serta kesabaran. Berikut adalah tahapan-tahapan yang dilakukan oleh Sabrina dalam menciptakan karya ini:

1. Ide dan Storyboard

Seperti karya kreatif lainnya, langkah pertama adalah menggagas ide. Sabrina memikirkan konsep tentang "tiga wajah" manusia dan kemudian menyusun storyboard yang menguraikan bagaimana ide ini akan diwujudkan dalam bentuk animasi.  

2. Pembuatan Karakter dan Properti

Langkah selanjutnya adalah pembuatan karakter dan properti menggunakan clay. Sabrina memulai dengan membuat rangka, kemudian membentuk karakter dari kepala hingga badan, serta bentuk kelinci yang menjadi fokus utama pada akhir cerita. Setiap detail diperhatikan dengan seksama agar karakter tersebut dapat bergerak dan bertransformasi dengan halus dalam animasi.

3. Pewarnaan

Setelah bentuk karakter dan properti selesai, tahap berikutnya adalah pewarnaan. Pewarnaan ini dilakukan dengan sangat hati-hati untuk memastikan setiap karakter terlihat hidup dan sesuai dengan konsep awal yang telah dirancang.

4. Fotografi Stop-Motion

Animasi clay ini menggunakan teknik stop-motion, di mana setiap gerakan karakter difoto satu per satu. Proses ini memerlukan ribuan foto yang kemudian disusun secara berurutan untuk menciptakan ilusi gerakan. Sabrina mengumpulkan ribuan foto ini menggunakan kamera iPad yang sederhana, namun hasil akhirnya begitu mengesankan.


5. Pengeditan dan Penyuntingan

Setelah semua foto terkumpul, tahap berikutnya adalah mengedit dan menyunting video agar menjadi sebuah karya utuh. Dengan bantuan aplikasi editing, Sabrina menyusun foto-foto tersebut, menambahkan efek suara, dan melakukan penyesuaian lainnya hingga animasi tersebut siap ditampilkan.


Teknologi Sederhana, Hasil Luar Biasa

Salah satu hal yang membuat karya Sabrina begitu inspiratif adalah kesederhanaan alat yang digunakan. Berbeda dengan animator profesional yang biasanya memiliki akses ke studio lengkap dengan peralatan canggih, Sabrina hanya mengandalkan kamera iPad dan beberapa aplikasi editing yang ada di rumahnya. Namun, keterbatasan ini tidak menghalangi

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER