Kecerdasan Buatan: Bukan Lagi Masa Depan, Tapi Sekarang!
Tidak hanya platform sosial yang berkembang, penggunaan AI seperti ChatGPT juga melejit di Indonesia. Dalam waktu kurang dari dua tahun, sepertiga pengguna internet sudah pakai AI tiap bulan untuk berbagai aktivitas Ini menunjukkan AI sudah jadi bagian dari kehidupan digital sehari-hari, memengaruhi cara orang mencari info dan konsumsi konten.
Kini banyak orang mengandalkan media sosial untuk menemukan produk dan merek baru. Mesin pencari memang masih nomor satu, tapi media sosial sudah hampir menyusul. 38,3% pengguna internet masih andalkan mesin pencari untuk cari produk, namun 37,3% temukan merek lewat iklan di sosial media dan 32,6% lewat komentar atau ulasan pengguna. 3 dari 5 pengguna melakukan riset produk via media sosial sebelum membeli. Pengeluaran iklan digital naik 8%, didorong oleh lonjakan iklan di media sosial (+11,3%) dan influencer marketing (+14,4%).
Dari Hiburan ke Transaksi: Media Sosial dan E-Commerce Kini Menyatu
Fenomena baru di Indonesia adalah bagaimana sosial media menjadi tempat tidak hanya untuk cari tahu, tapi juga langsung membeli:
- 99 juta orang pernah belanja online dan 67,6% transaksi dilakukan lewat ponsel
- Kategori favorit: makanan dengan nilai transaksi mencapai US$13 miliar per tahun
- Video makanan di TikTok, klik link di bio, langsung belanja via e-commerce yang terintegrasi—semuanya tanpa putus dari hiburan!
Kelelahan Visual dan Krisis Kepercayaan: Tantangan Digital Marketing
Pertumbuhan digital yang pesat juga bawa risiko, seperti, lebih dari setengah pengguna internet khawatir soal konten palsu dan deepfake yang makin sulit dibedakan dari asli. Banyaknya konten serupa akibat AI bikin audiens cepat bosan.Maka, keaslian dan kepercayaan jadi hal paling berharga di ekosistem digital sekarang.